ー佐咲義幸編: CHARACTER INTRODUCTIONー

第1章: 自己紹介

Protagonis dalam cerita ini bernama SASAKI YOSHIYUKI, seorang teknisi reparasi peralatan elektronik di wilayah Ajicho, Kota Takematsu. Ia lahir pada tanggal 1 Juli 1999 di Kota Takematsu. Meski sehari-hari orang-orang dapat dengan mudah menemukannya tengah sibuk memperbaiki peralatan elektronik, kala lain ia dapat sama sekali tidak dapat ditemukan lantaran sedang menjalankan tugas rahasia sebagai seorang informan. Singkatnya, kehidupan yang dijalani oleh Sasaki Yoshiyuki bukanlah kehiupan yang mudah.

Pada dasarnya, Yoshiyuki merupakan seseorang yang ceria dan humoris. Pada waktu-waktu tertentu, ia akan terlihat seperti seseorang yang tidak bisa diajak bicara serius karena kepribadiannya. Namun, ketika Yoshiyuki sudah bersikap serius, ia bisa terlihat seperti seseorang yang sama sekali berbeda.

Yoshiyuki adalah orang yang menyenangkan karena sifatnya yang ceria dan ramah. Sayangnya, ia juga sedikit terlalu ramah terhadap para perempuan. Benar, Yoshiyuki adalah tukang gombal ulung. Ia suka menggoda para perempuan untuk bersenang-senang. Namun jangan khawatir, Yoshiyuki tidak akan melakukan hal-hal yang amoral terhadap para perempuan. Kenyataannya, ia justru ingin melindungi mereka. Bicara soal melindungi, Yoshiyuki adalah seseorang yang senang menolong dan memberi untuk orang lain. Bahkan kepada orang asing sekalipun.

Dalam menyelesaikan masalah, Yoshiyuki sedapat mungkin menghindari perkelahian dan adu otot. Jika sebuah masalah dapat diselesaikan dengan bicara, ia akan melakukannya. Yoshiyuki memang pandai berkata-kata, bisa dikatakan ia cukup cerdas tentang hal itu. Namun, kesabaran itu tidak akan artinya apabila seseorang menarik pelatuk yang dapat memperlihatkan sisi lain Yoshiyuki. Kematian dan keluarga merupakan dua hal yang tidak dapat diucapkan secara sembarangan di hadapan pemuda itu. Jika seseorang melanggarnya, jangan harap orang itu akan pulang dalam keadaan utuh. Tidak menutup kemungkinan, orang tersebut hanya meninggalkan nama saat tubuhnya ditemukan. Sasaki Yoshiyuki yang penuh senyum dapat berubah menjadi sosok yang penuh kebencian dan amarah. Bahkan, tidak jarang Yoshiyuki membayangkan menghabisi hidup-hidup orang-orang yang selama ini telah berlaku jahat terhadap dirinya maupun keluarganya. Ia bukan seseorang yang pemaaf, ia sangat pendendam.

第2章: 全ての始まり

Ada yang menarik dari hari kelahiran Sasaki Yoshiyuki. Bukan. Bukan soal tanggal, tidak ada yang spesial dari lahir di hari pertama bulan ketujuh. Hal yang menarik adalah bagaimana hari kelahirannya bertepatan dengan hari meninggalnya sang Ibu kandung dan bagaimana setiap tahunnya ia akan merayakan ulang tahunnya di tempat peristirahatan terakhir sang mendiang Ibu kandung. Benar, seumur hidupnya, Yoshiyuki tidak pernah memiliki kesempatan untuk berjumpa dengan Sasaki (Sunada) Shiori. Kendati demikian, setiap tahun, ia selalu berkata, “Ibu, terima kasih sudah berkorban untukku. Aku akan tumbuh dengan sehat!” Begitulah yang diajarkan oleh Sasaki Isamu, sang Ayah, setiap kali mereka bertandang ke makam Shiori. Tidak hanya Yoshiyuki yang diminta untuk mengucap syukur dan terima kasih kepada mendiang Shiori, si sulung Tatsuya pun selalu diajarkan untuk bertindak demikian. Nyatanya, ajaran Isamu memang membuahkan hasil. Tatsuya dan Yoshiyuki tumbuh dengan rasa hormat yang tulus kepada sang mendiang Ibu yang telah lama meninggal.

Bicara soal Sasaki Isamu, pria beranak dua itu merupakan pemilik dari pabrik produsen bantal di kawasan Ajicho. Pabrik itu didirikan oleh sang kakek kemudian diwariskan kepada Ayah Isamu hingga akhirnya kini Isamu menjadi pemilik pabrik tersebut. Sasaki Premium Pillows memang bukan produsen bantal yang besar dan terkenal, tetapi kehadirannya selama bertahun-tahun telah berjasa menghidupi banyak orang di kawasan Ajicho. Hal itulah yang membuat Isamu selalu bekerja keras setiap hari untuk melanggengkan eksistensi pabrik milik sang kakek di tengah-tengah kondisi kota Takamatsu. Membesarkan dua anak seorang diri sambil mempertahankan pabrik memang bukan perkara mudah. Namun, ia sangat bersyukur memiliki Tatsuya dan Yoshiyuki yang tumbuh menjadi anak-anak yang sangat baik dan selalu menjaga satu sama lain. Bahkan, sejak usia dini, mereka selalu berusaha untuk membantu pekerjaan rumah. Setidaknya, Isamu tidak harus menanggung seluruh beban keluarga seorang diri.

Sepuluh tahun setelah kematian Shiori, posisi Ibu dalam keluarga kecil Sasaki kini ditempati oleh seorang wanita cantik dan baik hati. Wanita itu adalah Miyawari Youko (kini Sasaki Youko), cinta pertama Isamu. Rupanya, takdir mempertemukan mereka kembali dan memberi kesempatan untuk keduanya sekali lagi menjalin kasih. Sejak pertemuan pertama dengan Youko, Yoshiyuki sudah menyukai wanita itu. Tak membutuhkan waktu lama hingga Yoshiyuki menerima Youko sebagai sang Ibu, bahkan Yoshiyuki kecil selalu bertanya kepada Isamu kapan ia akan menikahi ‘bibi’ Youko. Bergabungnya Miyawari Youko ke dalam keluarga kecil Sasaki tidak hanya membuat Yoshiyuki memiliki seorang Ibu, melainkan juga seorang adik. Meski awalnya Yoshiyuki merasa kesal karena harus melepas gelar sebagai anak bungsu, tetapi perlahan ia mulai menyukai kehadiran adik kecilnya, Ryou.

Kehidupan keluarga Sasaki terlihat semakin bahagia dengan kehadiran Youko serta Ryou. Bahkan, kadang kali Youko ikut membantu Isamu untuk mengurus pekerjaan-pekerjaan di pabrik. Sementara itu, Tatsuya serta Yoshiyuki juga tak segan untuk membantu sang Ibu tiri menjaga si bungsu. Sayangnya, sepertinya takdir tidak berpihak kepada keluarga kecil Sasaki. Delapan tahun setelah pemerintah memulai gebrakan untuk mendorong perekonomian kota Takamatsu, para investor mulai berdatangan untuk menanamkan usaha mereka di sana. Selama delapan tahun itu, tidak jarang para investor datang menghampiri pabrik Sasaki Premium Pillows untuk membeli tanah mereka. Jelas, Isamu tidak bersedia untuk menjual pabriknya. Pabrik yang dibangun oleh kakek dan Ayahnya tidak mungkin ia serahkan begitu saja. Terlebih, banyak sekali orang yang menggantungkan penghasilan mereka pada pabrik tersebut. Isamu tidak akan pernah menjualnya demi para pengusaha yang hanya ingin memperkaya diri mereka sendiri dengan membangun properti yang juga ditujukan untuk orang-orang kaya lainnya. Namun, pada tahun 2013, nasib malang rupanya harus menghampiri pabrik Sasaki Premium Pillows. Sebuah kebakaran hebat melahap habis pabrik yang sudah berdiri selama puluhan tahun. Pihak berwajib menyatakan bahwa kebakaran disebabkan karena arus pendek listrik. Namun, Isamu dan Youko jelas tahu bahwa insiden ini adalah ulah dari sekelompok orang berbahaya yang selalu datang untuk memaksa Isamu menjual pabriknya.

Tak pernah berhenti Isamu dan Youko berusaha mencari dan mengumpulkan bukti yang menunjukkan bahwa kebakaran pabriknya merupakan kebakaran yang disengaja. Sayangnya, usaha itu tak membuahkan hasil sebab Isamu dan Youko ditemukan tak bernyawa pada suatu malam. Polisi menyatakan bahwa kematian suami-istri Sasaki itu bukanlah pembunuhan melainkan bunuh diri. Meski ada banyak kejanggalan dalam kematian Isamu dan Youko, tetapi tidak ada yang bisa membuktikan bahwa kematian itu disebabkan oleh pembunuhan. Dalam sekejap, kebahagiaan yang semula meliputi keluarga Sasaki berangsur-angsur menjadi sebuah kemalangan.

Hak tanah pabrik jatuh kepada Sasaki Tatsuya yang kala itu masih berusia 16 tahun. Satu minggu setelah Isamu dan Youko dimakamkan, orang-orang utusan investor itu kembali menghampiri kediaman keluarga Sasaki. Tatsuya yang semula bersikukuh tidak akan menjual tanah pabrik tersebut, akhirnya harus mengalah setelah mendapat desakan dari keluarga besar juga orang-orang dewasa di sekitarnya. Kata mereka, orang-orang itu terlalu berbahaya. Menjual pabrik adalah keputusan paling aman yang dapat diambil oleh Tatsuya. Demi keamanan dirinya sendiri, juga kedua adiknya yang masih kecil.

Tahun demi tahun berlalu. Sasaki bersaudara tumbuh menjadi para pemuda yang selalu mendukung dan menopang bahu satu sama lain. Meski sulit ditampikkan bahwa banyak perubahan yang terjadi pada Tatsuya, Yoshiyuki, dan Ryou sejak kematian kedua orangtua mereka, tetapi mereka tetap berusaha untuk kuat bagi satu sama lain. Sejak kecil, mereka sudah harus bekerja keras untuk menyambung hidup … dan untuk menguak misteri dibalik tragedi yang menimpa keluarga mereka. Di balik semua pekerjaan yang terlihat di mata masyarakat, ketiganya diam-diam mengambil pekerjaan sebagai informan seorang detektif kepolisian. Hal itu semata-mata untuk mengenal lebih jauh dunia gelap yang mereka yakini erat kaitannya dengan kematian Isamu dan Youko.

Hingga pada suatu hari di tahun 2021, Yoshiyuki dan Ryou menemukan secarik kertas di atas meja makan yang lengkap dengan berbagai macam lauk pauk serta kudapan. Kertas itu bertuliskan,“Aku harus pergi. Jangan cari aku dan tidak perlu khawatir karena aku pasti akan kembali. Tatsuya.”Sasaki Tatsuya hilang begitu saja tanpa penjelasan.

Bulan demi bulan berlalu. Namun, Tatsuya belum juga menunjukkan batang hidungnya. Yoshiyukiyang mulai khawatir mengajak Ryou untuk mencari keberadaan kakak sulung. Di sela-sela pekerjaan dan kesibukan untuk menyambung hidup, mereka tak pernah berhenti menggali informasi dan petunjuk mengenai Tatsuya. Hilangnya sang kakak membuat kebencian Yoshiyuki terhadap orang-orang jahat semakin besar. Jika saja mereka semua musnah, mungkin tidak akan ada tragedi semacam ini. Jika saja mereka semua dihukum dan mati … mungkin dunia ini akan menjadi lebih tenang.

Mereka yang mendatangkan neraka bagi orang lain, sudah seharusnya merasakan neraka yang lebih buruk, bukan? Kebaikan akan dibalas dengan kebaikan berkali-kali lipat. Begitu juga dengan sebaliknya; kejahatan akan dibalas dengan kejahatan berkali-kali lipat.

第3章: ボーナス章

Yoshiyuki menempuh pendidikan di SMA vokasi di kota tetangga, Sanuki. Ia mengambil jurusan teknik elektro. Alasannya bersekolah di sana karena ia ingin langsung bekerja setelah lulus SMA.
Yoshiyuki cukup terampil menggunakan tangannya. Hal itu menjadi salah satu alasan mengapa ia ingin menjadi seorang teknisi reparasi. Selain ahli memperbaiki sesuatu, Yoshiyuki juga bisa menjahit dan memasak.
Alasan lain ia ingin menjadi seorang teknisi reparasi adalah karena Youko. Saat masih kecil, Yoshiyuki pernah mencoba untuk memperbaiki jam tangan Youko yang rusak dengan bantuan seorang tukang kebun di sekolahnya. Melihat ekspresi bahagia Youko, Yoshiyuki kecil bertekad untuk belajar memperbaiki peralatan rumah tangga agar dapat membantu Ibu tirinya.
Memiliki alergi terhadap bulu kucing walau Yoshiyuki menyukai kucing.
Mudah digoda oleh diskon. Kadang-kadang, Yoshiyuki akan membawa banyak sekali barang dari supermarket walau barang-barang tersebut sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Semua hanya karena promo dan diskon.
Saat SMA, Yoshiyuki memiliki banyak sekali pacar. Hampir setiap satu bulan sekali, ia berganti-ganti pacar. Tidak hanya gadis dari sekolah yang sama, ia juga pernah memacari gadis dari sekolah lain.
Masa pacaran yang paling lama adalah 6 bulan. Saat itu Yoshiyuki sempat percaya bahwa ia akan menikahi gadis ini. Ya, walaupun pada akhirnya ia malah berselingkuh.
Sekarang sudah tidak pernah pacaran tapi masih hobi menggoda para perempuan.
Populer di kalangan ibu-bu di sekitar rumahnya karena Yoshiyuki tampan (sebenarnya yang ini self-proclaim, tapi ibu-ibu juga sering berkata begini), ramah dan baik hati. Kadang-kadang, jika dimintai tolong untuk memperbaiki peralatan elektronik di rumah mereka, Yoshiyuki akan pulang dengan macam-macam lauk pauk, buah, dan sayur. Tak jarang ia juga membawa pulang suplemen kesehatan.